ようこそ

ようこそ。。。

Jumat, 26 April 2013

Kerancuan Lagu Anak-Anak?

Hai....o genki desu ka, mina san?

Kawan, penah nggak kalian bingung pada beberapa lirik lagu anak-anak? atau ditanya sama orang, mungkin?
Masih ingat nggak dengan lagu "Pelangi", "Bintang Kecil", dan "Balonku". Kalian nggak lupa atau keblinger sama lirik lagunya kan? Oke, untuk mengingatkan kembali lirik yang benar....Let's check it out....

Pelangi

Pelangi....pelangi....alangkah indahmu
merah, kuning, hijau....di langit yang biru
pelukismu agung...siapa gerangan
pelangi...pelangi...ciptaan Tuhan.

Bintang Kecil

Bintang kecil di langit yang tinggi
amat banyak menghias angkasa
aku ingin terbang dan menari
jauh tinggi ke tempat kau berada

Balonku (ada lima)

Balonku ada lima...rupa-rupa warnanya
Hijau, kuning, kelabu, merah muda, dan biru
meletus balon hijau...DOOORRRR
hatiku sangat kacau
balonku tinggal empat
ku pegang erat-erat



Nah, begitulah lirik yang seharusnya. Namun, sampai saat ini masih banyak yang merasa rancu sama lirik lagu-lagu tersebut...ya, sebenarnya sih mungkin karena sebagian orang menyanyikannya kebolak-balik.
Lihat bagian cetak tebal pada lagu-lagu tersebut.
Sebagian orang menyanyikan lagu "Bintang Kecil" dengan lirik seperti ini: 
"Bintang kecil di langit yang biru"
Nah, orang-orang yang mendengarnya merasa aneh, terus bertanya "Bukannya bintang-bintang 'kecil' hanya terlihat pada malam hari, dan kalau malam hari langit kan gelap? tidak berwarna biru?" Nah loh...
Jadi, sebenarnya lirik lagunya adalah
"Bintang kecil di langit yang tinggi", bukan di langit yang biru. Orang-orang yang salah lirik lagu tersebut kemungkinan terkecoh dengan lirik dari lagu "Pelangi"
"Pelangi pelangi alangkah indahmu merah, kuning, hijau, di langit yang biru". Nah kalau pelangi kan memang terlihat jika ada sinar matahari, yang berarti kemungkinan saat pelangi terlihat langit berwarna biru.

Selain itu, ada sebagian orang yang menyayikan lagu "Balonku" dengan lirik lagu yang membuat rancu. Begini lirik lagu yang membuat rancu lagu "Balonku":
"Balonku ada lima, rupa-rupa warnanya...merah, kuning, kelabu, merah muda, dan biru...meletus balon hijau". Aneh bukan mendengarnya? terus orang-orang yang mendengarnya akan bertanya-tanya
"kan balon yang dipunya nggak ada warna hijaunya, terus kenapa yang meletus balon hijau? berarti jumlah balonnya ada enam dong?" Nah loh...tambah bingung kan...
Sebenarnya itu karena adanya kesalahan saat menyanyikannya...kemungkinan lirik lagu tersebut juga terbolak-balik dengan lagu "Pelangi"

Pelangi-pelangi, alangkah indahmu merah, kuning, hijau, dilangit yang biru”. Karena warna pelangi pada lagu Pelangi diawali dengan warna merah, jadi beberapa orang akan terkecoh dengan  lirik lagu Pelangi itu ketika menyanyikan lagu Balonku.
Jadi, sudah tahu kan beberapa part lagu anak-anak yang sering membuat orang terkecoh dan merasa rancu (aneh, tidak sesuai) sama lirik lagunya.

Menurutku ada satu hal lagi yang bisa membuat rancu, yaitu jumlah warna pada pelangi. Dalam lagu Pelangi, warna pelangi hanya mencakup merah, kuning, hijau. Bisa jadi karena pelangi jarang sekali terlihat, beberapa orang dan anak-anak akan berpikir bahwa pelangi hanya memiliki tiga warna, yaitu merah, kuning, dan hijau, sesuai lagu pelangi. Untuk mengklarifikasi aja nih, warna pelangi itu tidak hanya tiga ya...tapi ada tujuh, yaitu "merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu" atau biasa disingkat dengan mejikuhibiniu.

So, don't make any miatake about these child song, Okey...
Semoga bermanfaat...

See ya.... Mata ne.... :-)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar